MANUAL VS AUTOMATIS PROCESSING RADIOGRAF



20NOV
Seiring lemajuan teknologi, telah ada perkembangan dari system pemrosesan film radiograf secara manual dimana proses pencucian dilakukan oleh operator menjadi system pemrosesan film radiograf yang secara otomatis dikerjakan oleh suatu perangkat (automatic proscessor).
Tentunya perubahan haruslah kea rah yang lebih baik. Ada suatu pebedaan antara pemrosesan manual dan otomatis diantaranya menyangkut tiga hal yaitu waktu, kemudahan, dan ekonomi.
 Waktu
secara umum, waktu yang dibutuhkan dalam prosesing otomatis relatif lebih singkat atau cepat dibandingkan dengan prosesing manual.
 Kemudahan
Pada manual processing, ada delapan tahap yang harus dikerjakan oleh seorang operator yang memproses radiograf di kamar gelap:
  1. Unloading film
  2. Loading film ke hanger
  3. Development
  4. Rinsing
  5. Fixing
  6. Washing
  7. Drying
  8. Reload film yang baru ke dalam kaset
Namun, pada automatic processing, hanya dibutuhkan beberapa tahap saja yaitu:
  1. Unloading Film
  2. Memasukkan film ke dalam processor
  3. Reloading film baru ke dalam kaset
 Ekonomi
Secara ekonomi, meskipun perangkat prosesing otomatis terbilang mahal, namun untuk jangka panjang akan dapat mengurangi biaya-biaya yang lain serta akan memberikan efisiensi kerja yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan dengan menggunakan prosesing otomatis, maka akan lebih banyak film yang dapat diproses dengan prosesing otomatis dari pada manual dalam waktu yang sama. Beberapa perbedaan ekonomis antara prosesing otomatis dan manual:
  1. Prosesing otomatis akan mengeliminasi kebutuhan akan hanger serta biaya penggantian hanger seperti jika terjadi kerusakan hanger yang di gunakan pada prosesing manual.
  2. Konsumsi air untuk prosesing (rinsing dan washing) pada automatic processing jauh lebih sedikit dari pada manual processing.
  3. Sampah film dapat direduksi. Hal ini karena proses developing bekerja secara standart.
  4. Untuk biaya larutan kimia pada prosesing manual dan otomatis relative hamper sama.
  5. Operator kamar gelap rata-rata dapat memproses film sebanyak 5m2/jam secara manual. sedangkan dengan automatic processing akan meningkat menjadi rata-rata 15m2/jam
  6. Kebutuhan akan luasan kamar gelap menjadi lebih sedikit dari pada kebutuhan ruang untuk kamar gelap secara manual

About the author

Admin
Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

0 komentar:

Template by Clairvo Yance
Copyright © 2012 Catatan Radiografer and Blogger Themes.